Suasana Tahun Baru Di Busan Tower (Dokumentasi Pribadi)
TAHUN BARU-NYA ORANG KOREA
Yorobun
Mungkin kita berfikir kalau tahun baru di seluruh Korea akan sangat meriah, ternyata-----------.
Ini pengalaman yang saya alami ketika mengikuti acara perayaan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 di Korea Selatan, tepatnya di kota terbesar ke dua setelah Seoul yaitu Busan.
Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Desember sampai Februari itu adalah saatnya musim dingin (Winter) di semenanjung korea, begitu juga di Busan. Meskipun suhu rata-rata musim dingin (Winter) di busan tidak sedingin kota-kota lain di korea selatan bagian uatara (Seoul dll), namun namanya musim dingin-suhunya dingin banget rek-suhu pada malam 31 Desember menyentuh 0 Derajat Celcius, dengan real fell nya -3 derajat. Sebuah perjuangan yang sangat berat bagi saya dan teman-teman lainnya (yang rata-rata berasal dari negara tropis) untuk ikut merasakan suasana pergantian tahun di kota Busan. Acara perayaan tahun baru 2020 kali ini di pusatkan di Busan Tower, atau Yongdusan Park, sebuah ikon wisata-wajib dikunjungi- ketika kita mengunjungi kota Busan. Di yongdusan park ini ada sebuah lonceng yang pada saat malam pergantian tahun akan di bunyikan sebagai tanda bergantinya tahun 2019 ke tahun 2020.
Lonceng yang berada di yongdusan park (Dokumentasi Pribadi)
Tahun baru masehi sendiri bagi orang korea -suku korea- bukan merupakan suatu perayaan yang besar, karena orang korea punya tahun baru sendiri yaitu tahun baru atau disebut sebagai Seollal (설날) atau Gujeong (舊正), hari tersebut adalah hari raya rakyat Korea yang terbesar dan terpenting. Tahun baru ini berdasarkan perhitungan revolusi bulan (Lunar) dan Seollal jatuh pada tanggal yang sama dengan Tahun Baru Imlek, kecuali ketika bulan baru muncul antara jam 15:00 UTC (tengah malam waktu Korea) dan 16:00 UTC (tengah malam waktu Cina). Dalam kasus ini (rata-rata terjadi 24 tahun sekali), bulan baru akan muncul "keesokan harinya" di Korea dibanding di Cina, dan Seollal akan dirayakan sehari setelah Imlek di Cina. Untuk tahun 2020 ini, prayaan tahun baru imlek sama dengan perayaan Seollal (설날) (tahun baru korea).
Namun, meskipun begitu, perayaan tahun baru masehi ini juga cukup meriah, di sekitar busan tower, bahkan sebelum jam 23.00 waktu setempat, yongdusan park sudah dipadati oleh orang-orang yang ingin ikut merayakan suasana pegantian tahun masehi. Dibusan tower sendiri, kami mendapat posisi yang agak jauh dari posisi lonceng, karena datang hampir jam 23.30 waktu setempat. Namun, kita masih bisa menyaksikan pemukulan lonceng dari layar raksasa yang disediakan oleh pihak panitia acara. Selain membunyikan lonceng, para peserta perayaan tahun baru juga diberikan balon berbentuk hati berwarna putih yang akan dilepaskan pada saat pergantian tahu.
Setelah rangkaian acara pemukulan lonceng berakhir, kami pun langsung bergegas untuk pulang ke asrama, karena jam malam (batas waktu masuk asrama) adalah jam 1 pagi, jadi kami tidak bisa berlama-lama di yongdusan park. Namun dalam perjalanan pulang, kami diberikan kejutan oleh panitia acara yaitu pertunjukan kembang api di sekitar busan tower. Berikut cuplikan video suasana hitung mundur tahun pergantian tahun di busan tower :
Hitung mundur pergantian tahun di Busan Tower.
Pertunjukan kembang api di sekitar busan tower
Salah satu tradisi yang dilakukan oleh orang korea pada saat pergantian tahun yaitu menunggu matahari pagi pertama pada tahun 2020, pada tahun ini di pusatkan di Haeundae Beach. Acara ini bahkan dibuat sebagai festival dengan tajuk "2020 New Year Countdown and Sunrise Festival ". Orang-orang dari berbagai penjuru busan berkumpul di patai untuk menyaksikan terbitnya matahari pertama di tahun 2020. Namun apa daya, karena malam nya saya begadang menyaksikan pemukulan lonceng di busan tower, saya tidak ikut menyaksikan terbitnya matahari untuk pertama kalinya di tahun 2020 :(.
Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Anyonghaseo
Jangan lupa
follow me :
Sejong 1-Building
Daeyon 3 (sam)-Dong
Busan
Korea Selatan
Komentar
Posting Komentar