Android 10 di Samsung Galaxy S9 Plus (Dokumentasi Pribadi)
Android 10, One UI 2.0 di Samsung Galaxy S9 Plus 2020
Sedikit review Samsung Camera versi 10.0.01.49
Yorobun
Anyonghaseo
Kali ini saya akan mencoba membagikan pengalaman menggunakan android 10 di samsung galaxy S9 plus milik saya (RAM 6 GB, ROM 256). Sebagai informasi awal, saat ini saya berdomisili di di Busan, Korea Selatan dan unit HP yang saya miliki adalah produk Korea Selatan. HP ini saya beli sekitar pertengahan November 2019 dalam dengan kondisi "Second Hand" seharga 380.000 KRW (Rp. 4.471.019/KURS 1 KRW = Rp. 11,77). Unit HP nya masih dalam kondisi normal dan tidak ada lecet atau bekas goresan pada bagian body, dengan data "First call" sekitar bulan mei 2018 (usianya sekitar 1,5 tahun saat di beli). Mengapa lokasi negara ini saya sampaikan karena versi beta dari Android 10 ini akan di rilis secara bertahap baik dai sisi perangkat yang mendapatkan update maupun region (negara).
Karena saya berada di Korea Selatan, update yang telah saya terima untuk Samsung Galxy S9 adalah update ke 6, dimana update pertama saya dapatkan pada pertengahan November 2019. Saya mendapat informasi update tersebut dari news feed yang muncul di beranda google chrome kemudian setelah mencari petunjuk di mbah google, saya mendapatkan informasi langkah-langkah melakakukan update. Pertama saya mendaftar sebagai samsung members, karena ini adalah versi beta jadi samsung berharap mendapatkan masukan dari para anggota komunitas mereka. Setelah mendaftar samsung mebers, saya mendapat notifikasi bahwa ada update android 10 untuk perangkat saya. Dari aplikasi samsung members, saya diarahkan kehalaman persetujuan untuk mengikuti program "Beta" untuk bisa mencoba Android 10 (Q). Dibawah ini saya tampilkan contoh screenshot informasi update terakhir yang saya terima :
Berikut data update terakhir yang telah saya lakukan pada tanggal 16 Januari 2020:
Update terakhir android 10 yang saya lakukan
Pada update terakhir ini ada beberapa perbaikan pada bugs, memperbaiki beberapa isu permasalahan yang dialamai oleh pengguna mulai dari samsung pay, permasalahan pada kartu SIM -dual SIM - dan pengguna MVNO , hingga update Samsung Camera versi 10.0.01.49. Untuk permasalahan SIM sebenarnya saya tidak mengalami permasalahan tersebut (walaupun saya menggunakan kartu jenis MVNO), untuk samsung pay sendiri saya belum pernah menggunakannya selama berada di Korea Selatan, jadi pada tulisan ini saya akan memberikan beberapa screenshot perubahan yang saya dapatkan pada Samsung galaxy S9+ , lebih banyak pada tampilan ONE UI 2.0.
Pertama tentang tampilan seting yang muncul di home screen ketika menscrool kebawah pada home screen. Disini yang paling menarik perhatian adalah adanya menu Link to Windows. Seharusnya, mode ini memudahkan kita untuk menkoneksikan perangkat/HP kita dengan PC yang menjalankan sistem windows. Namun setelah saya coba, ternyata versi yang tersedia di windows app maupun di Samsung apps belum mendukung untuk samsung galaxy S9 plus, dan hanya mendukung samsung galaxy 10 series. Hal lain yang terlihat sekali perubahannya adalah pada menu aplikasi setting, ada penambahan seting yang dapat dilakukan, memisahkan menu tema, walpaper dan lock screen yang sebelumnya disatukan pada One UI 1.0.
Setalah mencoba android 10 dan ONE UI 2.0 selama beberapa bulan, saya akan membahas beberapa hal yang menurut saya menarik dan layak mendapat apresiasi dari update yang telah dilakukan samsung pada ONE UI nya serta pada android 10.
Pertama tentunya adanya penambahan fitur pada "One Hand Mode". Fitur ini memungkinkan kita untuk memperkecil halaman yang sedang ditampilkan pada layar HP sehingga memudahkan untuk menjangkau semua bagian layar. Untuk keluar dari mode ini pun sangat mudah, yaitu dengan mengetuk bagian yang berwarna hitam pada layar perangkat kita. Inovasi ini sangat membantu bagi kita yang memiliki tangan yang mungil, yang sedang naik KRL, MRT, SUBWAY ataupun BUSWAY pada saat mode berdiri (wkwkwkwkwkwk)-misalnya, sehingga harus mengoperasikan HP dengan satu tangan. Walaupun menurut saya warna backrgound pada mode ini yang hanya di set default hitam sedikit mebosankan, namun manfaat yang kita dapatkan lebih besar dari kebosanan yang ditimbulkan.
Hal ke dua yang menarik perhatian saya adalah adanya gesture swipe pada ujung kiri atau kanan layar untuk kembali (back) pada Mode Full Screen. Fitur ini sangat menarik, terutama yang ingin merasakan pengalaman berbeda ketika menggunakan Android. Cukup dengan swipe kearah tengah pada bagian ujung kiri atau kanan layar kita bisa kembali ke menu/halaman/tampilan sebelumnya. Untuk menampilkan task/aplikasi yang tengah berjalan, pada mode ful screen ini kita bisa melakukan swipe ke atas sambil sedikit melakukan tekanan pada layar dr arah bawah layar, atau untuk mengaktifkan google assistant, kita cukup melakukan swipe dibagian kiri atau kanan pada bagian pinggir bawah layar HP.
Hal ketiga yang menarik perhatian saya adalah adanya dynamic lock screen. Hal ini membuat kita memiliki berbagai macam wallpaper pada layar yang screen berubah-ubah setiap kita mengunci HP kita. Pilihan gambar yang ditawarkan pun ada beberapa macam yaitu Lanscape, Life, Food, Pets dan Arts. Selain berganti-ganti pada pada saat mengunci halaman, kita juga bisa mengganti lock screen wallpaper dengan melakukan swip pada layar.
Yang ke empat yaitu tampilan ketika melakukan penggantian wallpaper yang semakin bagus, dimana sebelumnya saat mengganti walpaper, preview yang kita dapatkan hanya tampilan wallpaper, kini previewnya disandingkan dengan preview lock screen.
Selain itu juga, ada beberapa fitur tambahan yang bisa kita pilih (saya belum pernah menggunakannya) diantaranya memberikan emoji pada kalender, tambahan menu pada digital wellbeing, mengatur ukuran call pop-up pada saat melakukan/menerima panggilan, memilih bentuk pen-favorite pada notes, control pada keybord, melakukan perekaman pad alayar yang muncul pada seting, menu membuka kembali tab yang kita tutup, pada saat browsing, menyimpan semua gambar pada website yang kita buka, melakukan screen shot pada halaman secara utuh, update pada bixby, memperbesar tampilan ukuran pesan, hingga Instant Typing dengan bixby (bixby akan mengetik sesuai dengan apa yang akan kita katakan).
Selanjtnya pada update tearkhir yang telah saya lakukan, ada beberapa fitur menarik yang saya temukan (walapun belum saya pahami dengan detail kegunaannya) pada kamrea yaitu ada mode panorama portrait. Kalau sebelumnya panorama cuma untuk tampilan landscape, kini dengan update terbaru kita bisa melakukan panorama portrait. Selain itu juga, menu kamera juga di "sembunyikan ", yang pada versi sebelumnya menu kamera tinggal kita scrol ke kiri atau kenanan untuk meimilih fungsi yang diinginkan, kini menu tersebut di rangkum pada satu menu yaitu "More" dengan beberapa tambahan menu seperti wide sefie dan sports mode.
Pada super fungsi super slow-mo, kini ada tambahan fitur yaitu kita bisa menentukan bagian yang ingin kita pilih untuk di slow-mo kan, tampilannya sebagai berikut :
centang merah pada gambar berfungsi untuk memilih bagian yang akan kita slow-mo kan, dan kolom bertuliskan 2,3,4 dst adalah frame-frame video slow-mo. Jadi sekarang kita dimungkinkan merekam video slow-mo yang panjang dan memilih momen yang akan kita slow-mo kan. Selain itu juga pada menu editnya, kita bisa melakukan trim (tanda gunting apada gambar). Tampak pada gambar dibawah ada garis lurus dan garis begelombang, dimana garis lurus tersebut menunjukkan video yang tidak di-Slow-mo- kan dan garis bergelombang menunjukkan video yang di-Slow-mo- kan, jadi sekarang kita bisa merekam beberapa video slow-mo sekaligus.
Berikut contoh video slow-mo yang saya rekam (mohon dimaklumi masih new bie gan)----
Karena versi kamera ini baru saya gunakan beberapa hari, mungkin nanti kalau sudah mahir akan saya berikan review tentang update yang diberikan pada fitur SLOW-MO ini. Sekian dan terima kasih telah mampir di blog ini.
Salam
Jangan Lupa Follow
IG : @muhamadfirmansyah2799
https://www.instagram.com/muhamadfirmansyah2799/
Sejong 1-Building
Daeyon 3 (sam)-Dong
Busan
Korea Selatan
Komentar
Posting Komentar