TAHAPAN SELEKSI BEASISWA KOICA (INTERVIEW 1-WAWANCARA DI KANTOR KOICA INDONESIA)


Light House-Taejongdae- (Dokumentasi Pibadi *edited-snapseed*)

INTERVIEW 1 (WAWANCARA DI KANTOR KOICA INDONESIA)

Menunggu itu memang sesuatu yang paling mendebarkan, apalagi menunggu email panggilan wawancara 1 KOICA. Iya, hari ini, tepat 2 minggu setelah saya mengumpulkan dokumen administrasi yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa KOICA, seharusnya apabila sesuai jadwal, maka hari ini akan ada pengumuman peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan dipanggil untuk melakukan seleksi wawancara pertama. Sudah 10 kali lebih saya merefresh kotak masuk email email saya, namun tak ada email pengumuman yang saya dapat, pasrah dan sedih tentunya, karena semua persiapan administrasi yang telah saya siapkan kini terasa percuma (melowwwww). Saya pun akhirnya membalas WA dari sekertaris direktur untuk ikut mendaftar BURSA BEASISWA yang diselenggarakan oleh kantor saya, seperti tahun lalu 2018. Saya agak semangat karena salah satu peserta BURSA BEASISWA tersebut adalah KOICA. 

Pagi sekali (karena harus absen pagi), sekitar jam 7 saya sudah dikantor Jakarta. Ssetelah sarapan bubur ayam langganan dibelakang kantor (bubur ayam komplit, pakai sate ati ampela 2), saya bergegas meuju lokasi acara BURSA BEASISWA, saya melirik-melirik tapi both KOICA belum keliatan. Acara pun dimulai, masih sama dengan konsep sebelumnya, sebelum pengenalan lembaga penyedia beasiswa, akan ada sesi talk show dari mantan karyasiswa (Karyawan yang sedang mendapatkan tugas belajar) tentang trik dan tips untuk mendapatkan beasiswa, serta pengalaman menjalani studi/pendidikn di Luar Negeri. Dimulai dengan cerita tentang bagaimana mendapatkan beasiswa dan pengalaman studi di JEPANG, dilanjutkan dengan JERMAN, lalu INGGRIS dan ditutup dengan AUSTRALIA. Sharing pengalaman yang begitu informatif dan mebuat kita yang mendengarkan semakin semangat (heaaaaaa).

Setelah sesi satu selesai (peserta dibagi dalam beberapa grup), grup saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi both-both penyedia beasiswa, saya melirik both KOICA dan Bu Yulia sudah ada ditempat, saya langsung ikut mengantri untuk bertanya. Setelah menunggu beberapa saat, saya pun akhirnya duduk di depan bu Yulia. "Eh pak, udah cek email belum, emailnya sudah saya kirm kemarin sore, bapak kebagian jadwal wawancara tanggal 27 Maret, jam 11.00", saya langsung kaget, "bener bu? tapi emailnya ko tidak ada ya? "kalau gitu saya email ulang". Jawaban yang saya tunggu beberapa minggu tersebut ternyata mulai menujukkan hasil (hati senang, alhamdulillah).

Jujur saja, wawancara ini adalah wancara formal pertama yang pernah saya alami, waktu mendaftar di kantor saya sekarang saja, waktu masuk kantor untuk pertama kali, saya dikira "titipan", karena waktu itu, saya dan teman-teman angkatan tidak mengikuti seleksi wawancara. Jadi angakatn kami adalah angkatan pertama yang menggunakan TKD dengan passing grade, waktu itu, dari 5 orang yang dibutuhkan untuk mengisi formasi BIOLOGI, yang lolos passing grade cuma ada 6 orang, jadi waktu itu (saya tidak tahu persisnya), setelah melaukan tes TKD dilanjtkan dengan tes TKB, kami langsung dipanggil untuk pemberkasan CPNS (Alhamdulilla). Lanjut ke wawncara KOICA, karena tidak ada pengalaman wawancara sama sekali, saya mulai mencari informasi tentang tehnik-thenik wawancara di google, dan dalam pencarian tersebut, saya menemukan ada blog yang menceritakan tentang pengalaman mendaftar beasiswa KOICA, jadi saya baca blog itu hampir 10 kali setiap hari...hehehehehhe

Pada saat wancara, saya mencoba berpakaian rapi, mengenakan kemeja lengan panjang, sepatu panthopel, baju dimasukin kecelana beda banget lah dengan keseharian saya diakantor yang biasanya pagi-pagi udah berendem di bak bersihin kolam ikan (hehehehehhehehe). Saya datang 1 jam sebelum jadwal wancara, karena merasa datang terlalu cepat, saya muter-muter dulu disekitar kantor KOICA. Setelah hampir setengah jam muter-muter, saya akhirnya menuju ke resepsionis, menyerahkan identitas, dan diberi kartu tamu. Saya diarahkan meuju lantai 6 (Sekarang Kantor KOICA sudah pindah ya gaes). Setelah masuk ke kantor KOICA, saya bertemu beberapa teman yang juga ikut wawancara tapi beda berbeda-beda universitas yang dituju, ada teman dari KEMENTAN, KEMENPERIN, dan dari PEMDA DKI. Setelah bertemu dengan bu Yulia, saya diminta mengisi daftar hadir, dan dipersilakan menunggu giliran Interview. 

Setelah deg-deg an setengah jam, akhirnya saya dipersilahkan masuk ke ruangan wawancara, pada kesempatan tersebut saya di diwawancara oleh deputi KOICA Indonesia. Saya ditanya tentang Motivasi ikut mendaftar beasiswa KOICA, apa manfaat yang akan saya peroleh jika diterima beasiswa KOICA, apa sudah berkeluarga, bagaimana kalau nanti keluarganya harus ditinggal (karena dalam salah satu ketentuan beasiswanya, kita tidak diperkenankan membawa keluarga), Mengapa saya memilih KOREA sebagai negara tujuan studi, dan terakhir tentang apa yang saya ketahui tentang KOREA. 

Saya mencoba menjawab sebaik mungkin setiap pertanyaan yang disampaikan, menjawab dengan lugas, tidak terbata-bata dan tentu saja dengan penuh kepercayaan diri. Tips dalam melakukan sesi wancara ini adalah kita harus mengingat apa yang kita tulis di KOICA APPLICATION FORM, karena sebagain besar pertanyaan menyangkut tentang daftar isian yang kita isi di form tersebut. Setelah selasai wancara, kini saatnya banyakin do'a, banyakin berbuat baik, semoga apa yang kita inginkan dibukakan jalan oleh ALLAH SWT. Kalau semuanya lancar, maka dokumen kita akan dikirm ke masing-masing universitas tujuan untuk diseleksi (dalam hal ini, dokumen saya kan diseleksi di PUKYONG NATIONAL UNIVERSITY, BUSAN), setelah itu satu bulan setelahnya kalau lolos, kita akan mendapatkan notifikasi untuk melakkukan wancara tahap 2, wawancara dari PROFESOR di Universitas yang kita tuju.

IG : @muhamadfirmansyah2799
Sejong 1-Building
Daeyon 3 (sam)-Dong
Busan
Korea Selatan

Komentar