……anganku melayang memikirkan ongkos yang aku butuhkan ternyata Rp. 2.500,
aku memeriksa dompet coklat ku, ternyata isinya hanya 1.000 rupiah, lalu 1.500
aku dapat dimana? Mau minjam g enak, karena udah terlalu sering minjam sama
marwan, teman tetangga kos ku, akhirnya aku bergeriliya membuka semua laci-laci
ku, aha,,,,,aku dapat uang, 100 rupaiah receh,,,pas dihitung jumlahnya hanya
700 rupiah, aku bergeriliya lagi, kali ini semua saku celana aku buka, berharap
ada 100 rupiah lainnya yang bisa ku dapatkan, ternyata oh ternyata, 100 rupiah
itu tak ada. Semua saku celana telah aku buka, semua laci telah aku buka, waktu
masuk kerja tinggal 15 menit lagi, namun aku belum punya uang buat ongkos ke
tempat kerja.
Aku
tak cepat putus asa, aku melanjutkan bergeriliya lagi, sambil memikirkan dimana
aku sering mencampakkan uang-uang receh 100 rupiah yang dulu aku anggap tak
berharga itu. Memang ketika kita di atas, uang sedang banyak, kita sering
melupakan hal-hal kecil, termasuk uang 100 rupiah seperti tidak bermakna.
Waduh, kok tiba-tiba aku jadi orang bijak ya,,he he he he. Ku lihat jam hitam
ku, waduuuuuh, tinggal 10 menit lagi ni masuk kerja, uang baru 1.700 rupiah,
masih butuh 800 rupiah lagi,,,, dalam kesusahan ini pun aku berdoa, ya Allah,
berikan lah hamba mu ini uang, 800 rupiah saja.
Aku
ingat, aku sering mencampakkan 100 rupiah ke bawah tempat tidur, aku pun
langsung merangkak ke bawah tempat tidur,,,seraaaaaaaaaaaaaaang,,,,,ternyata
ingatanku masih kuat juga, dibawah tempat tidurku ternyata harta 100 rupiah
banyak bergelimpangan. Aku merangkak dari pojok satu ke pojok yang lain demi
100 rupiah, 100 rupiah demi 100 rupiah pun mulai terkumpulkan.
Waduuuuhhhhh,
pas aku hitung uangnya hanya 600 rupiah,,,tidaaaaaaaaaaaaaaak,,,ternyata susah
sekali mencari uang 800 rupiah, buktinya sudah 5 menit sudah aku mencari aku
hanya bisa mendapatkan 600 rupiah. Tidak bisa dibiarkan, aku pun langsung
keluar dari kolong tempat tidur ku, haaaaaaaaaaahhhhh,,, baju kerja putihku
berubah hitam,,,aku langsung mebukanya dan
kemudian mengganti dengan baju putih yang lain.
Aku
memakainya tergesa tergesa, tiba-tiba sesuatu jatuh dari
kantongku,,,,Alhamdulillah ya ALLAH, ternyata yang jatuh adalah uang seribu
rupiah. Dengan semagat aku mengambil uang itu, dan dengan mata berkaca-kaca aku
mengucapkan ALHAMDULILLAH sekali lagi,,,,,,bergegas aku lari dari kamar kost
ku, sepatu belum tertali rapi, baju belum dimasukkan ke celana, aku langsung
berlari ke tempat menunggu angkot. Alhamdulillah, angkotnya sudah ada, aku
langsung naik angkot…didalam angkot saya memeriksa uang receh yang telah susah
payah aku kumpulkan, Jumlahnya 2 lembar
1.000 rupiah, 13 biji koin 100 rupiah,,,,,,,,Alhamdulillah, kayaknya aku bisa
sampai tempat kerja.
He
he he he he he he he…..
Komentar
Posting Komentar