EUBACTERIA
Key Points
- Eubacteria adalah bakteri sejati, termasuk sebagian besar bakteri kecuali archaea, dan merupakan domain prokariotik penting.
- Sejarahnya mencakup evolusi selama 3,5 miliar tahun, dengan cyanobacteria sebagai salah satu bentuk kehidupan awal.
- Struktur mereka prokariotik, tanpa inti, dengan dinding sel peptidoglikan dan flagela untuk gerak.
- Fungsi meliputi fotosintesis, dekomposisi, dan fiksasi nitrogen, dengan reproduksi melalui fisi biner.
- Manfaatnya luas, seperti produksi antibiotik, fermentasi makanan, dan pengolahan limbah.
- Spesies penting termasuk E. coli, Lactobacillus, dan cyanobacteria seperti Synechocystis.
- Dalam ilmu dan teknologi, mereka digunakan untuk bioteknologi, rekayasa genetik, dan produksi bahan bakar bio.
---
Pengenalan
Secara umum, pengertian Eubacteri (bakteri) adalah organisme uniseluler (bersel satu) yang tidak memiliki membran inti sel (prokariotik) umumnya tidak berklorofil pada dinding selnya. Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata eu, yang berarti sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang hidup dimanapun (kosmolipit). Eubacteria disebut juga dengan Bacteria atau bakteri. Eubacteria, atau bakteri sejati, adalah kelompok organisme prokariotik yang sangat beragam dan penting dalam ekosistem, kesehatan, dan teknologi. Mereka berbeda dari archaea dan eukarya, dengan peran yang mencakup fotosintesis, dekomposisi, dan produksi antibiotik. Berikut adalah penjelasan rinci tentang sejarah, struktur, fungsi, manfaat, spesies penting, dan peranannya.
Istilah bakteri berasal dari bacterion yang artinya batang kecil. Bakteri pertama kali ditemukan pada tahun 1674, oleh seorang ilmuwan belanda yaitu Antony van Leuuwenhoek yang juga seorang penemu mikroskop lensa tunggal. Istilah bakteri diperkenalkan oleh Ehrenberg pada tahun 1828. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut dengan bakteriolog.
Eubacteria adalah organisme bersel tunggal mikroskopis. Eubacteria kadang-kadang disebut juga sebagai “bakteri sejati,”. Sebagian besar organisme yang kita anggap sebagai “bakteri” adalah Eubacteria. Eubacteria berada di jantung perdebatan serius dalam klasifikasi ilmiah yang membentuk kembali hirarki tradisional “Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.”
Awalnya, Eubacteria dianggap bagian dari kerajaan Prokaryota, kadang-kadang disebut “Monera,” bersama dengan kerabat mereka yang Archaebacteria. Organisme prokariotik seperti bakteri terutama ditentukan oleh ketiadaan inti sel. Hal ini membuat mereka berbeda dari evolusi organisme hidup lainnya, dan telah menyebabkan sejumlah adaptasi yang inovatif. Banyak prokariota bersel tunggal, meskipun hal ini tidak selalu merupakan persyaratan untuk keanggotaan pada kerajaan ini. Selain kerajaan Prokaryota, ahli biologi juga diklasifikasikan organisme dalam Animalia, Fungi, Plantae, dan Protista.
Sejarah dan Klasifikasi
Eubacteria diyakini berevolusi lebih dari 3,5 miliar tahun yang lalu, dengan fosil cyanobacteria ditemukan di batuan Archaean di Australia Barat ([Eubacteria Overview](https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/eubacteria)). Istilah "eubacteria" digunakan pada 1990-an untuk membedakan mereka dari archaebacteria berdasarkan perbedaan ribosom. Teori endosimbiotik menunjukkan bahwa eubacteria berkontribusi pada evolusi mitokondria dan kloroplas di eukarya ([Eubacteria Definition](https://www.biologyonline.com/dictionary/eubacteria)).
Struktur dan Fungsi
Eubacteria adalah prokariotik, tanpa inti, dengan DNA dalam kromosom lingkaran. Dinding sel mereka terdiri dari peptidoglikan, yang bisa Gram-positif atau Gram-negatif. Mereka memiliki flagela untuk gerak, dan reproduksi dilakukan melalui fisi biner, dengan beberapa membentuk spora dalam kondisi ekstrem. Fungsi mereka mencakup fotosintesis (oleh cyanobacteria, menyumbang 20–30% produktivitas fotosintetik), dekomposisi, dan fiksasi nitrogen, yang penting untuk siklus nutrisi ([Eubacteria Characteristics](https://microbenotes.com/eubacteria-definition-characteristics-structure-types-examples/)).
Manfaat dan Spesies Penting
Eubacteria memberikan manfaat besar, seperti produksi antibiotik (Streptomyces hygroscopicus), fermentasi makanan (Lactobacillus dalam yogurt), dan pengolahan limbah (Zoogloea). Mereka juga bagian dari flora normal, melindungi dari patogen dan menghasilkan vitamin. Spesies penting termasuk E. coli (model penelitian), Azospirillum (fiksasi nitrogen), dan cyanobacteria seperti Synechocystis sp. PCC 6803 ([Eubacteria Examples](https://www.geeksforgeeks.org/eubacteria-characteristics-structure-types/)).
Peran dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dalam ilmu pengetahuan, eubacteria adalah model untuk studi fotosintesis dan genetika, dengan plasmid yang mudah dimanipulasi untuk rekayasa genetik. Dalam teknologi, mereka digunakan untuk produksi vitamin, antibiotik, dan bahan bakar bio, serta bioremediasi dan "produksi hijau" ([Eubacteria in Science](https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/eubacteria)).
--
Catatan Rinci
Eubacteria, atau bakteri sejati, adalah domain prokariotik yang mencakup sebagian besar bakteri kecuali archaea, dengan keragaman genetik lebih besar daripada serangga atau arthropoda. Berikut adalah analisis mendalam berdasarkan sumber terpercaya.
Definisi dan Klasifikasi
Eubacteria didefinisikan sebagai organisme prokariotik unicellular, ukuran 0,2–50 mikrometer, dengan DNA dalam kromosom lingkaran tunggal ([Eubacteria Definition](https://www.biologyonline.com/dictionary/eubacteria)). Mereka termasuk dalam Domain Bacteria, berbeda dari Archaea dan Eukarya, berdasarkan analisis RNA ribosom ([Eubacterium Britannica](https://www.britannica.com/science/eubacterium)). Contoh spesies meliputi E. coli, Lactobacillus, Staphylococcus, dan Salmonella.
Sejarah dan Evolusi
Evolusi eubacteria diperkirakan dimulai 3,5 miliar tahun yang lalu, dengan fosil cyanobacteria ditemukan di batuan Archaean ([Eubacteria Overview](https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/eubacteria)). Istilah "eubacteria" muncul pada 1990-an untuk membedakan mereka dari archaebacteria berdasarkan perbedaan ribosom. Teori endosimbiotik menunjukkan bahwa eubacteria berevolusi menjadi mitokondria dan kloroplas melalui transfer gen ([Eubacteria Evolution](https://www.biologyonline.com/dictionary/endosymbiotic-theory)).
Struktur
Eubacteria prokariotik, tanpa inti dan organel membran tertutup, dengan dinding sel peptidoglikan. Klasifikasi dinding sel meliputi:
- Gram-negatif (Gracilicutes, tipis, dilapisi lipoprotein).
- Gram-positif (Firmicutes, tebal).
- Tanpa dinding (Tenericutes).
Membran sel terdiri dari fosfolipid dengan asam lemak dilesterkan, berbeda dari archaea ([Eubacteria Structure](https://microbenotes.com/eubacteria-definition-characteristics-structure-types-examples/)). Struktur eksternal meliputi flagela, fimbriae, dan glycocalyx, sementara internal mencakup sitoplasma, plasmid, dan ribosom. Kromosom biasanya lingkaran, tetapi beberapa spesies seperti *Vibrio cholerae* memiliki dua kromosom.
Fungsi
Eubacteria bereproduksi melalui fisi biner atau tunas, dengan beberapa membentuk spora (misalnya, *Bacillus*, *Clostridium*). Respirasi bisa aerobik atau anaerobik, dengan beberapa melakukan fermentasi. Sumber energi meliputi:
- Fotosintesis oksigenik oleh cyanobacteria, menyumbang 20–30% produktivitas fotosintetik global ([Cyanobacteria Function](https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0031942218304758)).
- Metabolisme bahan organik atau anorganik, seperti belerang dan amonia.
Fungsi lain meliputi dekomposisi dan fiksasi nitrogen, penting untuk siklus nutrisi. Cyanobacteria juga mendukung plankton heterotrof dengan ekskresi asam amino.
Manfaat
Eubacteria memiliki peran ekologis dan industri yang signifikan:
- Ekologi: Dekomposisi materi organik, fiksasi nitrogen oleh Azospirillum dan Rhizobium dalam tanaman legum, dan fotosintesis oleh cyanobacteria.
- Kesehatan: Bagian flora normal, melindungi dari patogen, dan menghasilkan vitamin B dan K. Propionibacterium dan Pseudomonas menghasilkan vitamin B12, Acetobacter vitamin C ([Eubacteria Benefits](https://www.biologyonline.com/dictionary/eubacteria)).
- Industri: Produksi antibiotik oleh Streptomyces hygroscopicus (sekitar 200 antibiotik), fermentasi makanan (Lactobacillus dalam yogurt), dan pengolahan limbah (Zoogloea). Xanthomonas campestris menghasilkan xanthan untuk kosmetik dan produk susu.
- Potensi Masa Depan: Penyerapan karbon, produksi hidrogen, biodiesel, dan obat terapeutik.
Spesies Penting
Spesies eubacteria mencakup:
- E. coli: Model penelitian genetik.
- Lactobacillus: Fermentasi makanan.
- Azospirillum: Fiksasi nitrogen.
- Bacillus dan Clostridium: Membentuk spora, beberapa patogen.
- Pseudomonas: Produksi vitamin dan antibiotik.
- Mycobacterium: Penyebab penyakit seperti tuberkulosis.
- Cyanobacteria: Synechocystis sp. PCC 6803, PCC 6714, Synechococcus sp. PCC 6301, PCC 7942, PCC 7002, Anabaena sp. ATCC 29413, PCC 7120, Nostoc sp. ATCC 29133.
Fila utama meliputi Proteobacteria (lima kelas: alpha, beta, gamma, delta, epsilon), Cyanobacteria, Chlorobi, Chloroflexi, Chlamydiae, Planctomycetes, Bacteroidetes, Fusobacteria, Spirochaetes.
Berikut adalah tabel spesies cyanobacteria yang mampu pertumbuhan chemoheterotrof:
- Anabaena sp. ATCC 29413 | Fructose |
- Anabaena sp. PCC 7120 | Fructose |
- Anabaena sp. PCC 7120 frtRABC + | Fructose |
- Anabaena sp. | Lactose, fructose, mannose|
- Nostoc sp. ATCC 29133 | Glucose, fructose |
- Nostoc sp. MAC | Glucose, fructose, sucrose |
- Nostoc muscorum | Glucose |
- Anabaenopsis circularis | Casamino acids |
- Calothrix marchica Lemm. Var. intermedia Rao | Glucose, fructose, sucrose, galactose, mannitol, sorbitol |
- Scytonema schmidlei de Toni | Glucose, fructose, sucrose, galactose, mannitol, sorbitol
- Tolypothrix tenuis | Glucose |
- Plectonema boryanum | Ribose, sucrose, mannitol, maltose, glucose, fructose, casamino acids |
- Chlorogloea fritschii | Sucrose, maltose, glycine, glutamine, mannitol, glucose |
- Thermosynechococcus elongatus| Fructose |
- Synechococcus sp. PCC 7942 glf + | Glucose, fructose |
- Synechocystis sp. PCC 6714 | Glucose |
- Synechocystis sp. PCC 6803 | Glucose (needs 5 min illumination per 24h)|
Peran dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Eubacteria adalah model penting dalam penelitian, terutama untuk fotosintesis, perkembangan sel, dan diferensiasi. Mereka mudah dimanipulasi secara genetik, dengan transformasi rutin dan inaktivasi gen, serta mengkodekan RNA helicase responsif terhadap stres abiotik ([Eubacteria in Science](https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/eubacteria)). Dalam teknologi, mereka digunakan untuk:
- Produksi vitamin, antibiotik, dan enzim melalui fermentasi.
- Pengolahan limbah dengan *Zoogloea*.
- Fiksasi nitrogen dalam pertanian (*Rhizobium*, *Bradyrhizobium*).
- Produksi bahan bakar bio dan produk komersial "hijau" oleh cyanobacteria.
---
### Key Citations
- [Eubacteria Definition and Examples Biology Online Dictionary](https://www.biologyonline.com/dictionary/eubacteria)
- [Eubacteria Overview ScienceDirect Topics](https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/eubacteria)
- [Eubacteria Characteristics Structure Types Examples Microbe Notes](https://microbenotes.com/eubacteria-definition-characteristics-structure-types-examples/)
- [Eubacteria Examples Characteristics Structure GeeksforGeeks](https://www.geeksforgeeks.org/eubacteria-characteristics-structure-types/)
- [Eubacterium Term Formerly Used Britannica](https://www.britannica.com/science/eubacterium)
Komentar
Posting Komentar